Category: Book
By: C.S. Lewis
Rating: ****
Page: Halaman
The chronicles of Narnia adalah serial cerita karya maestro C.S. Lewis. Salah satu judul bukunya “Sang Singa, sang Penyihir, dan Lemari” yang menurut saya sangat menarik untuk dibaca hingga cerita buku ini di angkat ke layar lebar dan akan tayang akhir tahun 2005.
Narnia adalah dunia dimana sang singa bisa berbicara, dunia dimana penyihir putih berkuasa.
Berawal dari petualangan ke empat anak, Peter, Edmund, Susan dan Lucy. Mereka diungsikan kerumah seorang profesor tua yang tinggal di pedesaan, profesor yang tidak pernah menikah dan hanya tinggal bersama dengan pengurus rumahnya. Pada saat bermain dengan ketiga kakaknya sibungsu Lucy tanpa sengaja menemukan lemari ajaib di rumah tersebut, ternyata lemari tersebut adalah pintu masuk ke dunia lain NARNIA, dan disanalah semua petualangan ajaib mereka berawal.
Saat pertama kali memasuki Narnia, tempat tersebut sedang di landa musim salju yang berkepanjangan karena Narnia sedang di kutuk oleh seorang penyihir putih yang sangat jahat. Sipenyihir putih berkuasa dan menindas rakyat Narnia dengan semena – mena, hampir semua rakyat Narnia yang menentangnya akan di ubah menjadi patung dan di letakkan di istananya sebagai pajangan.
Hingga suatu saat sipenyihir putih bertemu dengan Edmund yang saat itu terpengaruh oleh karisma si penyihir dan masuk dalam jebakannya, Edmund berjanji akan menyerahkan ketiga saudaranya dan Edmund tidak sadar bahwa orang yang dia temui saat itu sedang menjebaknya dan berniat jahat terhadap diri dan saudaranya.
Beruntung, rakyat Narnia yang terdiri dari binatang yang dapat berbicara dan baik hati menolong mereka. Rakyat Narnia yakin ke empat anak itu merupakan anak yang terberkati. Mereka adalah Anak Adam dan Anak Hawa, yang menurut mitos dan kepercayaan rakyat Narnia, hanya keempat anak ini beserta singa agung Aslan yang dapat mematahkan kutukan jahat sang penyihir dan mengembalikan masa keemasan Narnia.
Karena ingin menyelamatkan Edmund akhirnya Aslan mengorbankan jiwanya kepada penyihir putih. Tapi ternyata dugaan sang penyihir itu salah, dipikirnya Aslan akan mati setelah menyerahkan jiwanya tetapi sebaliknya Aslan bangkit menjadi Singa dan Raja terkuat di Narnia.
Setelah Aslan bangkit dan mengembalikan semua rakyat yang sudah di ubah menjadi batu oleh penyihir putih, saat itulah mereka berperang melawan penyihir dan mematahkan sihir jahatnya yang telah mengubah musim salju di Narnia tanpa akhir.
Dogeng anak anak yang di kemas menarik dan penuh petualangan, alur ceritanya yang mudah dipahami membuat buku ini dapat di nikmati oleh anak-anak maupun orang dewasa. Cerita yang mungkin tidak akan pernah berakhir karena Narnia menyimpan banyak misteri di petualangannya yang lain.
Empat bintang untuk cerita ini.
No comments:
Post a Comment